RAM (Random Access Memory) adalah media penyimpanan internal yang termasuk ke dalam jenis memori semikonduktor dimana cara membacanya secara acak (random), dapat ditulisi dan dihapus dengan sinyal listrik, dan bersifat volatile.
RAM ini berfungsi untuk meniyimpan informasi atau data yang sedang diproses oleh CPU. RAM terdapat 2 macam, yaitu: Static RAM dan Dinamic RAM.
Nah, masalah yang terjadi dan sering ditemukan ketika PC atau laptop lama digunakan adalah kaki-kaki RAM yang terkorosi (kotor) sehingga aliran listrik menjadi terhambat. Biasanya hal ini mengakibatkan komputer atau laptop tidak bisa melakukan proses booting. Gejala ini biasanya terjadi dengan ditandai dengan komputer atau laptop nyala akan tetapi tidak terdapat tampilan di layar monitor.
Hal ini bisa terjadi karena saat sebelum booting terdapat proses namanya POST (Power On Self Test), dimana proses ini mengecek mulai dari IC BIOS, CPU, RAM, Keyboard, VGA, dll. Jika salah satu atau beberapa hardware tersebut mengalami kerusakan maka komputer atau laptop akan mengeluarkan kode kesalahan berupa suara (kode beep) atau visual.
Jika memori RAM korosi, maka komputer tidak dapat booting karena tidak lolos pada saat proses POST. Pada beberapa vendor BIOS, hal ini ditandai dengan kode beep, namun ada juga yang tidak mengeluarkan bunyi.
Untuk mengatasi hal tersebut, dapat dilakukan dengan hal yang sederhana:
Nah, masalah yang terjadi dan sering ditemukan ketika PC atau laptop lama digunakan adalah kaki-kaki RAM yang terkorosi (kotor) sehingga aliran listrik menjadi terhambat. Biasanya hal ini mengakibatkan komputer atau laptop tidak bisa melakukan proses booting. Gejala ini biasanya terjadi dengan ditandai dengan komputer atau laptop nyala akan tetapi tidak terdapat tampilan di layar monitor.
Hal ini bisa terjadi karena saat sebelum booting terdapat proses namanya POST (Power On Self Test), dimana proses ini mengecek mulai dari IC BIOS, CPU, RAM, Keyboard, VGA, dll. Jika salah satu atau beberapa hardware tersebut mengalami kerusakan maka komputer atau laptop akan mengeluarkan kode kesalahan berupa suara (kode beep) atau visual.
Jika memori RAM korosi, maka komputer tidak dapat booting karena tidak lolos pada saat proses POST. Pada beberapa vendor BIOS, hal ini ditandai dengan kode beep, namun ada juga yang tidak mengeluarkan bunyi.
Untuk mengatasi hal tersebut, dapat dilakukan dengan hal yang sederhana:
- Siapkan karet penghapus dan tisu. Karet penghapus bebas seperti yang digunakan untuk menghapus tulisan pensil, namun usahakan yang bersih dari debu.
- Lepas RAM dari PC atau Laptop
- Bersihkan kaki-kaki RAM (yang berwarna kuning emas dari tembaga) dengan karet penghapus tadi kira-kira hingga bersih.
- Setelah itu, bersihkan sisa kotoran tadi dengan tisu atau kuas hingga kotoran dari karet penghapus tidak ada lagi.
- Pasang kembali RAM ke motherboard PC atau laptop. Perhatikan letak lengkungan kaki RAM. Jika telah dicek kembali dan pemasangan telah benar, maka cobalah untuk menghidupkan PC atau laptop teman-teman.
Jika komputer dapat nyala dengan normal, berarti hanya terjadi korosi saja. Jika PC atau laptop tidak mau hidup atau masalah masih sama, maka bisa jadi kerusakan terjadi pada hardware lain.
Sekian dahulu dari saya, semoga bermanfaat untuk teman-teman.
Ingat... Pengalaman adalah guru yang terbaik.
Sekian dahulu dari saya, semoga bermanfaat untuk teman-teman.
Ingat... Pengalaman adalah guru yang terbaik.
okeoke makasih
ReplyDeleteKunjungi pula blog saya
ReplyDeletehttp://duniatekajesmk.blogspot.co.id/
Nice Blog Post !
ReplyDeleteWow mantep bgt!!!!!!!
ReplyDelete