Routing adalah suatu proses dimana router menentukan kemana paket akan dikirim sesuai dengan alamat tujuannya.
Untuk kali ini, routing dua buah network yang berbeda dengan sebuah router adalah routing yang paling sederhana.
Perangkat jaringan yang akan digunakan pada simulasi routing ini antara lain:
1. Router-PT (Generic)
2. 2 buah PC-PT (Generic)
Atau jika teman-teman ingin menggunakan laptop dengan fast ethernet interface juga diperbolehkan.
- Buka aplikasi Cisco Packet Tracer Student. Jika teman-teman belum memiliki bisa download di internet.
- Tambahkan perangkat jaringan yang telah disebutkan diatas, yaitu sebuah Router-PT dan 2 buah PC-PT

Tambahkan Perangkat Jaringan - Hubungkan PC0 ke Router dengan port fastEthernet 0/0 dengan kabel Crossover, demikian juga dengan PC1 ke Router dengan port fastEthernet 1/0.

Hubungkan Kedua PC ke Router - Konfigurasi IP PC0. Caranya klik PC0 => Desktop => IP Configuration. Lalu isi dengan:
IP: 192.168.1.2
Subnet: 255.255.255.0
Setting IP PC0 - Lalu konfigurasi IP PC1. Caranya sama, namun pengisian IP berbeda untuk membedakan network. IP diisi dengan:
IP: 192.168.2.2
Subnet: 255.255.255.0
Setting IP PC1 - Selanjutnya, konfigurasi Router. Masuk ke konfigurasi IP pada fastEthernet 0/0 yang terhubung ke PC0. Sebelumnya, pastikan Port Status dicentang pada pojok kanan atas yang bertuliskan "ON" untuk mengaktifkan port fa0/0. Lalu isi IP pada kolom IP Configuration dibawahnya dengan:
IP: 192.168.1.1
Subnet: 255.255.255.0
Konfigurasi IP FastEthernet0/0 Router - Untuk interface fa1/0 juga sama. Bedanya IP diisi dengan:
IP: 192.168.2.1
Subnet: 255.255.255.0
Konfigurasi IP fa1/0 Router - Lalu coba uji Ping dari PC0 ke PC1 atau sebaliknya.
Statusnya pasti akan "Failed" atau gagal. Karena, secara logika kedua PC tersebut tidak terhubung karena berbeda network atau alamat jaringan. Untuk itu diperlukan routing. Namun, routing ini masih sederhana belum menerapkan teknologi static maupun RIP. Bagaimana? Simak langkah selanjutnya.
Uji Ping Kedua PC - Buka kembali konfigurasi IP pada PC0, kita tambahkan Default Gateway dengan alamat router fa0/0 tadi dengan IP: 192.168.1.1 atau sesuai dengan IP interface router yang terhubung.

Menambah Gateway PC0 - Begitu juga dengan PC1, namun alamat gatewaynya diubah sesuai dengan IP router yang terhubung, yaitu dengan IP 192.168.2.1.

Menambahkan Gateway PC1 - Kemudian uji lagi dengan Ping. Ping dapat dilakukan dari mana saja.
Jika Status telah menampilkan pesan "Successful" berarti konfigurasi telah berhasil. Jika masih Failed, silakan coba ping sekali lagi, karena biasanya akan terdapat proses negosiasi terlebih dahulu, maka ping pertama gagal. Jika ping kedua gagal, maka ada yang salah dengan konfigurasi IP atau port yang terpasang, silakan cek kembali.
Uji Coba Ping
Itu adalah tutorial setting routing mudah dengan satu buah router. Semoga Bermanfaat dan temukan tutorial dan info menarik dari blog ini. Terima Kasih.

0 Response to "Cara Mudah Konfigurasi Routing 2 Network dengan Router di Cisco Packet Tracer"
Post a Comment
Silakan isi dengan komentar yang bermanfaat. Jika terdapat SPAM, maka kami akan MENGHAPUSNYA.