Cara Installasi DualBoot Windows 8.1 dengan Debian 7.2 Wheezy GUI dengan Mudah

Debian adalah salah satu distro Linux yang selalu update dan stabil untuk digunakan terutama untuk server. Namun demikian, untuk digunakan desktop pun sangat bagus dengan GUI-nya dan kestabilan serta keamanannya.


Jika Anda ingin berpindah ke sistem operasi open source, Debian ini dapat menjadi pilihan terbaik. Dan apabila telah bosan dengan tampilan Windows yang seperti itu saja, Desktop Environment Debian dengan GNome, XFCE, KDE, dll sangat bervariasi.


Yang diperlukan untuk installasi dual boot adalah:
  1. PC dengan sistem operasi Windows. Saya disini menggunakan Windows 8.1, namun boleh berbeda seperti Windows Xp, 7, 8, atau 10.
  2. Pastikan telah membuat partisi free space dari space hardisk yang ada. Biarkan tetap free space dan jangan dibuat atau diformat menjadi partisi.
  3. DVD Debian 7.2 Disc 1
Baik, hal dasar yang perlu disiapkan hanya ketiga hal diatas. Selanjutnya, dimulai eksekusi install-nya.
  1. Pastikan ada OS Windows 8.1
    Windows 8.1
  2. Masukkan DVD installer Debian disc 1 ke CDRom, lalu lakukan reboot.
  3. Masuk ke BIOS untuk mengatur urutan boot. Lalu arahkan pada CDROM.
  4. Setelah itu, muncul tampilan menu installasi awal Debian. Pilih Graphical Install untuk mode GUI.
  5. Pilih bahasa instalasi, saya mencontohkan menggunakan English untuk Bahasa Inggris. Namun dapat juga dengan Bahasa Indonesia.
    Pilih Bahasa
  6. Pilih lokasi tempat tinggal. Untuk memilih Indonesia caranya: other->Asia->Indonesia.
    Other
    Asia
    Indonesia
  7. Pilih United States pada tahap Configure Locale.
    Configure Locale
  8. Pilih "American English" saat mengatur tata letak keyboard.
    Tata Letak Keyboard
  9. Tunggu proses pembacaan DVD.
  10. Jika terdapat kegagalan saat konfigurasi DHCP, abaikan saja lalu klik "Continue".
    DHCP Failure
  11. Pilih "Do not Configure the network at this time" agar kita tidak perlu mengatur jaringan pada proses install.
    Konfigurasi Jaringan
  12. Masukkan hostname atau nama komputer jika di Windows.
    Hostname
  13. Isi sandi root dan sertakan konfirmasi di bawahnya dengan sandi yang sama.
    Sandi Root
  14. Buat user baru dengan mengetikkan nama user. Continue
    Nama User Baru
  15. Isikan username dari user baru tersebut. Username ini digunakan untuk login.
    Username
  16. Isikan sandi untuk user baru tersebut.
    Sandi User Baru
  17. Pilih "Western" untuk mengatur waktu ke WIB.
    Zona Waktu
  18. Membuat partisi baru dengan cara memilih partisi Free Space lalu Continue atau Enter. Jangan utak atik yang bertuliskan NTFS karena itu adalah letak Windows Anda berada, atau data dan Windows Anda akan hilang.
    Partisi Baru
  19. Pilih "Create a new Partition".
    Create a new Partition
  20. Masukkan kapasitas disk ke dalam format GB.
    Kapasitas Disk
  21. Pilih Logical, karena Linux hanya mengizinkan 4 partisi bertipe Primary dan telah digunakan untuk Windows.
    Tipe Partisi
  22. Pilih Beginning.
    Mulai Track
  23. Pilih "Done setting uo the partition".
    Buat Partisi
  24. Buat partisi Swap dengan cara yang sama, namun pada konfirmasi pembuatan partisi, pada baris Use as diganti dengan Swap area. Caranya cukup dengan memindahkan selektor ke baris itu, lalu enter, lalu pilih swap area.
    Membuat Swap
  25. Pilih swap area.
    Swap area
  26. Lalu pilih "Done setting up the partition".
    Selesai membuat Swap
  27. Setelah itu, pilih "Finish partitioning and Write Changes to the Disk".
    Selesai Membuat Partisi
  28. Pilih Yes untuk mengonfirmasi pembuatan partisi.
    Konfirmasi Partisi
  29. Tunggu proses berjalan.
  30. Pilih No ketika diminta menggunakan network mirror.
    Network Mirror
  31. Pilih No untuk tidak mengikuti survey.
    Survey
  32. Pada tahap memilih software untuk diinstall, silakan pilih Debian Desktop Environment, SSH Server, dan Standard System Utilities.
    Memilih Software untuk diinstall
  33. Pilih Yes ketika diminta untuk menginstall Grub Boot Loader.
    Install Grub Boot Loader
  34. Proses Installasi Selesai, DVD akan otomatis keluar. Wajib diambil agar langsung booting ke Sistem.
    Instalasi Sukses
  35. PC akan otomatis reboot dan menampilkan Grub Boot Loader, disana ada pilihan untuk booting ke Debian atau Windows.

Related Posts:

4 Responses to "Cara Installasi DualBoot Windows 8.1 dengan Debian 7.2 Wheezy GUI dengan Mudah"

Silakan isi dengan komentar yang bermanfaat. Jika terdapat SPAM, maka kami akan MENGHAPUSNYA.