Kembali lagi di Syaka Tech tempat dimana teman-teman menemukan tutorial yang bermacam-macam beserta gambar dan video yang membuat teman-teman semua tidak bosan alias jeleh. hehe
Kali ini saya akan membahas tentang hak akses. Di Linux semua file dan direktori memiliki hak akses siapa saja yang boleh mengaksesnya seperti yang ada pada sistem operasi lain. Contohnya milik Om Bill Gates. Lalu apa itu hak akses?
Hak akses adalah hak yang diberikan kepada user, group, maupun yang lainnya untuk dapat membaca, menulis, dan atau mengeksekusi file atau direktori. Kenapa harus membaca, menulis, dan atau mengeksekusi? Karena, hak akses dapat kita atur untuk membaca, menulis, atau mengeksekusi atau kombinasi dari ketiga hal itu, atau dapat juga tidak memiliki hak akses.Lalu apa bedanya? Bedanya adalah ini dia:
- tidak ada : tidak dapat membaca, menulis, dan mengeksekusi file atau direktori.
- tulis : diberikan hak untuk mengedit atau mengubah file saja.
- baca : diberikan hak untuk membaca file atau direktori saja, tidak bisa menulis dan mengeksekusinya.
- eksekusi : diberikan hak untuk mengeksekusi file atau direktori saja, tidak bisa mengedit atau membacanya, biasanya digunakan untuk file program yang dapat dieksekusi.
- baca-tulis : hak untuk membaca dan mengubah file atau direktori, tidak dapat mengeksekusinya.
- tulis-eksekusi : dapat mengubah dan mengeksekusi file atau direktori saja.
- baca-eksekusi : hak untuk dapat membaca isi file atau direktori dan dapat mengeksekusinya, tetapi tidak bisa mengubahnya.
- baca-tulis-eksekusi (Full Control): hak untuk dapat membaca, mengubah, dan mengeksekusi file dan direktori.
Nah itu adalah perbedaannya.Sekarang kita masuk ke penerapannya di Linux Debian. Sebelum itu, pastikan teman-teman telah menginstall Linux Debian. Perintah yang digunakan adalah "chmod". Apa itu chmod?
Perintah chmod adalah perintah yang digunakan untuk merubah hak akses terhadap suatu file atau direktori.Untuk dapat menjalankan peritah ini, kita harus login sebagai root user terlebih dahulu. Caranya:
- Dengan mengetikkan user root ketika masuk pertama. Setelah itu, isikan sandi untuk user root itu.
Masuk Sebagai root Berhasil Masuk Sebagai root - Masuk sebagai user biasa, lalu ketikkan perintah "su" (tanpa tanda petik), lalu masukkan sandi user root teman-teman.
Masuk dengan perintah su root Login
Susunan perintahnya sebagai berikut.
chmod xxx nama_file_atau_direktori
- x pertama adalah hak untuk user atau pemiliknya
- x kedua untuk grup
- x terakhir untuk lainnya (other)
Untuk xxx itu akan diisi dengan kode hak r (read/baca), w (write/tulis), dan x (execute/eksekusi). Kodenya adalah sebagai berikut:
0 : tanpa hak akses
1 : x (eksekusi)
2 : w (tulis)
4 : r (baca)
Bagaimana jika ingin mengkombinasikan? Caranya hanya dengan menjumlahkan angka-angka itu sesuai hak yang akan diberikan. Misalnya hak baca dan tulis. Hak untuk baca adalah 4 dan tulis adalah 2, maka hak untuk baca tulis adalah 4+2=6. Jadi, hak untuk baca dan tulis adalah 6. Secara rinci sebagai berikut:
0 : tanpa hak akses
1 : x (eksekusi)
2 : w (tulis)
3 : 2+1 : wx (tulis eksekusi)
4 : r (baca)
5 : 4+1 : rx (baca eksekusi)
6 : 4+2 : rw (baca tulis)
7 : 4+2+1 : rwx (full kontrol)
Sekarang kita coba untuk mengubah hak akses folder dengan nama "hakakses":
- Masuk sebagai user root seperti yang tertera diatas
- Buat folder hakakses dengan perintah mkdir hakakses
Membuat Folder - Cek folder beserta hak aksesnya dengan perintah ls -l
Melihat Hak Akses Folder
d: direktori
rwx: untuk pemilik diberikan hak akses full
r-x: untuk grup diberikan hak r dan x
r-x: untuk other diberikan hak r dan x - Sekarang kita coba untuk tidak memberikan hak untuk siapa pun. Ketikkan perintah chmod 000 hakakses
Menghapus Hak Akses Melihat Hak Akses - Sekarang kita coba untuk memberikan hak penuh untuk folder hakakses, perintahnya chmod 777 hakakses/
Memberikan Hak Akses Penuh Melihat Hasilnya - Sekarang kita beri hak untuk user rwx, grup wx, other tidak memiliki hak akses. Perintahnya chmod 730 hakakses/
Mengatur Hak Akses Melihat Hak Akses
Nah, itu adalah beberapa mengenai hak akses pada Linux. Apabila teman-teman belum atau kurang mengerti dapat lihat Video dibawah ini. Terima Kasih, semoga bermanfaat.